Indonesia adalah Negara kepulauan yang terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia. Sebagai Negara Kepulauan, Indonesia memiliki adat istiadat dan suku bangsa yang beraneka ragam serta memiliki keindahan alam yang sangat indah dan menarik untuk dinikmati oleh para wisatawan yang berkunjung.

Pariwisata merupakan salah satu sektor andalan bagi Negara Indonesia. Dengan bermodalkan kebudayaan, adat istiadat, keindahan alam, serta keramahtamahan penduduknya menjadikan pariwisata sebagai salah satu penyumbang devisa terbesar bagi negara setelah migas. Dewasa ini berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah bersama dengan pihak swasta untuk mengembangkan dan melestarikan sektor pariwisata serta terus menggali potensi–potensi yang ada untuk dikembangkan menjadi suatu daya tarik wisata.

Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang memiliki tingkat kunjungan yang sangat tinggi. Hal ini dikarenakan Bali memiliki pesona yang tiada habisnya sehingga dapat dinikmati oleh para pengunjung. Mulai dari pesona kebudayaan sampai pesona alam yang sangat indah sehingga dapat memanjakan para wisatawan yang datang ke daerah tersebut.

Sebagai salah satu pulau di Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri dimata dunia, Bali berusaha untuk selalu berbenah diri baik dari segi sarana maupun prasarana yang nantinya dapat mendatangkan wisatawan lebih banyak dan dapat memajukan pariwisata Indonesia. Hal tersebut dikarenakan Bali merupakan salah satu barometer Indonesia di bidang pariwisata yang kaya akan sumber daya yang dimilikinya baik itu sumber daya alamnya, sumber daya budaya maupun kerajinan dan keunikan lainnya yang tidak dapat dimiliki oleh bangsa yang lain.

Kekayaan hasil kebudayaan adalah merupakan salah satu aset yang sangat mendukung dalam berkembangnya suatu destinasi, karena keunikan dari kebudayaan tersebutlah yang menjadi daya tarik datangnya wisatawan. Masyarakat dan bahkan wisatawan mengenal Bali sebagai gudangnya seniman seperti seniman tari, ukiran dan seniman-seniman lainnya.

Adalah Desa Cempaga merupakan salah satu Desa yang terletak di Kabupaten Bangli dan memiliki potensi wisata terutama barang-barang kerajinan. Desa Cempaga telah banyak memiliki seniman – seniman yang menghasilkan karya seni yang menjadi ciri khas dari daerah tersebut, salah satunya adalah Seni Ornamen Ukiran Telor. Seni Ornamen Ukiran Telor sendiri merupakan hasil seni ciri khas dari Kabupaten Bangli karena berbeda dengan hasil seni ukiran telor yang terdapat di daerah lain. Perbedaan tersebutlah yang menjadikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bangli.

Seni Ukiran telor yang ada di Desa Cempaga Kabupaten Bangli, memiliki kelebihan tersendiri. Selain bahan yang digunakan bervariasi yaitu menggunakan telor kaswari dan telor burung unta, seni tersebut dikerjakan dengan cara manual. Cara yang digunakan oleh pengerajin terbilang sangat sederhana karena masih menggunakan alat-alat seperti pahat dan pisau kecil yang mana pengerjaannya membutuhkan ketelatenan dan ketelitian. Seniman sendiri memilih tetap menggunakan teknik mengukir menggunakan alat-alat sederhana tersebut karena hasil yang nantinya diperoleh akan lebih detail dari pada menggunakan alat berupa mesin seperti yang sedang berkembang saat ini. Hasil mendetail yang dimaksud di sini adalah pola yang dibentuk akan lebih terlihat berirama ketimbang menggunakan mesin. Selain itu lubang-lubang hasil dari ukiran tersebut bisa dibuat sekecil mungkin.Berbeda dengan hasil dari kerajinan ukiran telor di daerah lainnya, hasil dari kesenian ukiran telor di Bangli lebih memiliki nilai atau makna dari setiap goretan yang dituangkan ke permukaan telor tersebut.

Seniman Ukiran Telor yang berada di Desa Cempaga lebih senang mempertahankan ketradisionalan ketimbang menggunakan alat yang bersifat modern. Banyak pihak yang tertarik dan menawarkan agar seniman tersebut mau meninggalkan cara yang terbilang masih kuno tersebut dan membutuhkan waktu yang sangat lama ketimbang hasil dari penjualan yang nantinya diperoleh tidak sebanding dengan jerih payahnya. Tidak seperti pengerajin lain yang cepat beralih ke alat yang modern, seniman ini tetap ingin mempertahankan tradisi yang diturunkan oleh leluhurnya sehingga hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi ciri khas Seni Ornamen Ukiran Telor dari Desa Cempaga Bangli. Hal tersebutlah yang menjadi daya tarik wisatawan mau datang dan melihat kesenian tersebut mulai dari proses awal sampai akhir.